TAUKAH ANAK KALIAN KETAKUTAN

Ayah ibu, tolong jangan perdengarkan anak-anak suara-suara lantang penuh amarah dan kebencian di antara kalian berdua. Anak-anak tak suka dan tak mau mendengarnya. Dalam diam, seorang anak memendam ketakutan yang luar biasa. Andai dia berani berkata, pastilah ia hanya ingin ketenangan dan kedamaian. Anak tak sepatutnya diperkenalkan rasa dendam dan rasa benci waktu belia. Mereka belum paham apa itu benci, apa itu dendam, yang mereka tau hanyalah rasa yang tidak mengenakkan.

Seorang anak hanya ingin bahagia di tengah keluarganya. Meski materi tak berlimpah, meski perut tak begitu kenyang, tapi yakinlah anak kalian akan bahagia melihat orang tuanya bersanding penuh kasih. Jauhkan anak dari rasa takut berada di dalam rumah karena kalian orang tua yang sering atau bahkan selalu bertengkar. Serta adanya KDRT yang hampir tiap hari anak lihat, dengar, dan rasakan.

JANGAN SAKITI HATI DAN TUBUH KECILKU

Ada banyak faktor yang mendorong terjadinya kekerasan terhadap anak. Salah satunya ketidakharmonisan dalam keluarga. Sebagaimana mestinya perkembangan mental anak akan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan di sekitanya. Anak yang sejatinya mendapatkan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan kemungkinan besar akan terlupakan ketika kondisi rumah tangga orang tuanya tidak harmonis.

Sangat disayangkan ketika seorang anak 5th terpaksa harus mendengar ayah ibunya bertengkar, bahkan yang paling memprihatinkan jika sampai si anak melihat bahkan merasakan adanya kekerasan fisik yang dilakukan orang tuanya. Anak seusia 5th belum paham apa yang sedang terjadi pada orang tuanya. Yang ia tau hanya timbulnya rasa takut dan tertekan yang ia sendiri sulit untuk mengungkapkan pada orang lain.

Andai si anak bisa mengungkapkan perasaannya, pastilah kesedihan serta perih hati yang ia rasakan ketika harus melihat, mendengar, sekaligus merasakan adanya kekerasan dalam hidupnya saat ia seharusnya tertawa bahagia bermain bersama kedua orang tuanya.

KEKERASAN TERHADAP ANAK

Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional, atau pengabaian terhadap anak. Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendefinisikan penganiayaan anak sebagai setiap tindakan atau serangkaian tindakan wali atau kelalaian oleh orang tua atau pengasuh lainnya yang dihasilkan dapat membahayakan, atau berpotensi bahaya, atau memberikan ancaman yang berbahaya kepada anak. Sebagian besar terjadi kekerasan terhadap anak di rumah anak itu sendiri dengan jumlah yang lebih kecil terjadi di sekolah, di lingkungan atau organisasi tempat anak berinteraksi. Ada empat kategori utama tindak kekerasan terhadap anak: pengabaian, kekerasan fisik, pelecehan emosional/psikologis, dan pelecehan seksual anak.

Kekerasan terhadap anak dapat mengambil beberapa bentuk: Empat jenis utama adalah kekerasan secara fisik, seksual, psikologis, dan penelantaran.

Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Kekerasan_terhadap_anak